MALAM DI IGD

  MALAM DI IGD   Malam makin tua suara beep-beep membongkar sepi ada perempuan nangis, retak kakinya sementara di pojokan itu ada selang masuk tenggorokan bayi Aku tak sanggup bayangkan ruangan ini 2020 yang lalu   RSSA, Malang, 04 Februari 2025 Padmo Adi

Paradoks Eksistensialisme

Paradoks Eksistensialisme

Ketika manusia terbatas, ia justru bebas. Inilah paradoks eksistensialisme. Di dalam keterbatasannya manusia bebas. Ketika Indonesia dijajah Belanda, Indonesia bebas untuk menjadi anjing Belanda atau justru memperjuangkan kemerdekaan. Ketika aku terbatas di Jakarta yang bebas ini, aku bebas. Aku bebas untuk tiduran saja tanpa melakukan apa-apa. Aku bebas membaca. Aku bebas menulis. Aku bebas bercinta. Aku bebas pergi ke Pondok Gede. Atau, aku bebas pulang ke Solo. Jakarta, kota yang bebas ini justru membatasi. Namun, dalam keterbatasan ini aku bebas. Suatu penjara raksasa. Keterbatasan manusia dalam hal ruang, waktu, dan kematian pun sangat memberikannya kebebasan.

Jakarta, 29 Juli 2011
Padmo Adi

Comments