ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

Putra-putra Garuda

Putra-putra Garuda

Hai putra-putra Garuda,
ingatlah tentang sebuah kisah pemerdekaan
yang dilakukan Garuda terhadap ibunya
yang diperbudak oleh para Ular-Naga

Dengan perkasa Garuda melawan mereka
dikocar-kacirkan seratus hulu bisa itu
demi kemerdekaan dan pembebasan
serta kehendak menegakkan keadilan

Dan, sekarang Bunda Pratiwi kita tercinta
hendak diperbudak kembali dan diperkosa
disungsangkan keberadaannya
dan dikoyak keindahannya
oleh Bangsa adharma
yang lupa akan sejarah

Bangkitlah, hai Putra-putra Garuda,
percayalah kepada bentangan sayapmu
yang mampu menyaput Sang Surya,
percayalah kepada kekuatan cakarmu
yang mampu mengoyak bumi dan samudera
Berteriaklah membelah angkasa!!!

Bersama Sang Fajar kita berderap
Dari balik cakrawala kita berteriak lantang
membentangkan sayap, menghunuskan cakar
Mempertahankan kehormatan Bunda Pratiwi
layaknya yang pernah dilakukan Garuda
beribu-ribu tahun yang lalu

Bhumi Mataram, 18 September 2012
Padmo Adi

Comments