500
Kilometer
Lima ratus kilometer
itulah jarak antara kau
dan aku
itulah jarak yang
memisahkan kita
Surakarta, kota para
pemberani, di sini aku berada
sedang kau di Jayakarta,
kota jaya, kota para pemenang
Takkan kubiarkan Batavia
senantiasa merenggutmu dariku
Lima ratus kilometer
adalah harga untuk meraih cintamu
Akan kutempuh lima ratus
kilometer itu
untuk merebutmu kembali
dari angkuhnya Ibu Kota
Ganas dan wingitnya
Pantura bukan sekadar legenda
tapi kisah nyata yang
aku saksikan dengan mata kepala
tak terhitung jumlahnya
hidup berakhir di aspal Pantura
namun rasa takut lebur
di dalam kobaran rindu di dada
Belum pernah kurasakan
takut dan rindu jadi satu seperti itu
Hujan yang dingin di
tengah gelapnya malam
Mesin yang meraung di
tengah-tengah hutan
Lumpur yang
menciprat-ciprat membutakan
Truck-truck dan bus-bus
raksasa menghimpit
Namun aku percaya, jalan
berliku itu mengantarku padamu
Ketika matahari
menerangi Pantura
walau awan mendung masih
saja meraja
saat itulah aku semakin
merindukanmu
Jakarta, dua ratus
sekian kilometer lagi
saat itulah aku menjadi
ketakutan...
Sebab kudapati diriku
melaju dengan gila
sebelum kusaksikan
kecelakaan mencekam
yang mungkin terjadi
setiap hari di Pantura
Hanya saja rindu inilah
yang memimpinku
rindu inilah yang memacu
pistonku hingga batas
rindu inilah yang ingin
menebas lima ratus kilometer
rindu inilah yang hendak
memenangkan cintamu di kota Jaya
Dan, ketika kulihat api
emas di pucuk Monas
aku tahu, aku akan
segera bertemu denganmu
memenangkan cintamu
di kota kemenangan
Jakarta!!!
*untuk Kartika,
|
aku menemukanmu, kasihku |
mengenang kebersamaan kita, 30 Desember 2012 - 01 Januari
2013
Surakarta,
10 Januari 2013
Padmo
Adi
Comments
Post a Comment