ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

Mereka Akan Pulang

Mereka Akan Pulang
*kepada Langgeng

Bung, setahun yang lalu kita mengirim anak-anak kita
Di rantau mereka berpetualang...
Konon kabarnya mereka menjelajah Eropa dan Amerika
tapi
ada juga yang mengatakan mereka membusuk di Sumatera

Anak-anak kita adalah para pemberani
Mereka berani keluar dari pulau ini
untuk menatap dunia
dan menarasikan Indonesia
tapi
ada juga yang mengatakan mereka membusuk di Sumatera

Aku tidak berani menyangsikan kabar dari dunia
tentang petualangan anak-anak kita di mancanegara
Namun, aku pun tak berani tidak percaya
bahwa mereka semata membusuk di Sumatera

Yang aku tahu aku rindu anakku, Bung...
sebagaimana engkau merindukan anakmu itu
Setahun sudah kita tak tahu di mana rimbanya
Setahun sudah kita tak tahu bagaimana kabarnya
Apakah berhasil mereka di Eropa dan Amerika,
atau benar membusuk bersama tikus di Sumatera?

Yang aku inginkan anakku pulang, Bung...
sebagaimana engkau menginginkan anakmu pulang
Mungkin mereka tidak akan tinggal,
sekadar menjenguk ayah yang menanggung rindu
Mungkin juga mereka akan menemani kita
menarasikan dunia dari mimbar hingga ke pasar
Setidaknya mereka pulang... menjenguk...

Bung, kemarin aku mendapat kabar
anak kita akan segera pulang
setelah setahun tidak memberi kabar
Cepat, Bung... cepat... kita kirimkan alamat
Mungkin anak kita lupa jalan pulang
setelah berbulan-bulan terdampar...

Semoga minggu depan pintu rumah kita diketuk
dan ketika kita membukanya,
anak-anak kita dari rantau itulah yang menyapa
mengobati tanya dan rindu setahun yang terkutuk

tepi Jakal, 29 Agustus 2013

Padmo Adi (@KalongGedhe)

Comments