ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

Nasi Sisa Semalam

Nasi Sisa Semalam

Ibu, aku lapar
Adakah yang bisa kumakan
sekadar mengganjal perut sepanjang pagi?

Ibu, aku mengerti
aku belum mampu bekerja sendiri
sehingga untuk sesuap nasi masih meminta

Ibu, adakah makan?
Semoga ini terakhir kali aku minta
dan hari ini aku bisa mencari nasiku sendiri





Nak, aku belum menanak pagi ini
Ibu juga belum membeli kebutuhan hari ini
Uang tiada, susah dicarinya
sementara harga semakin mahal saja
Namun, kalau engkau tak mengapa,
ada nasi sisa semalam di meja

Warung Susu Kayen, 06 Juli 2012

Padmo “Kalong Gedhe” Adi

Comments