ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

Tempe Goreng Berdarah

Tempe Goreng Berdarah
*kepada Vina Rete

Setiap kali aku makan tempe goreng
setiap kali pula aku harus meminta maaf
kepada suku anak dalam
kepada orang-orang dayak
bahkan juga kepada orangutan

Sebab...
tempeku digoreng dengan minyak
yang perkebunannya disuburkan
dengan darah mereka semua!
Para manusia sederhana
serta hewan tak berdosa

Pada setiap gigit renyah tempe goreng itu
menetes darah
melumuri ini wajah
merah

Surakarta, 21 Desember 2013
Padmo Adi

Comments

Post a Comment