ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

Segelas Cokelat Panas

Segelas Cokelat Panas

Segelas cokelat panas kunikmati
Tanpamu

Cokelat panas ini adalah sakramen
Yang menghadirkan kembali hangat senyum terkulum milikmu
Juga anamnese, kenangan akan kelincahanmu serta kegemaranmu pada cokelat

Masihkah kauingat delapan tahun yang lalu?
Aku melirikmu dengan malu-malu...

Izinkanlah aku membawamu pergi
Lalu kita membangun tenda
Di Sekipan
Tempat kita pertama kali bertemu

Lalu, kita bikin dua gelas cokelat panas...

Suatu hari nanti di depan altar itu,
Aku akan berbisik di telingamu
Mengulang kata-kata kramat Anak Domba
"Inilah tubuhku yang kuserahkan bagimu
Inilah darahku yang kutumpahkan bagimu"

20 Agustus 2014
Padmo Adi

Comments