Jalan Kemiri
Delapan
tahun sudah tak kulalui jalan ini.
Di sini
keremajaanmu berbunga,
dan aku
malu-malu memetiknya.
 |
Kini cinta kita berbuah kehidupan. (Foto koleksi pribadi) |
Masihkah
kauingat,
kita
berjalan berdua menyusuri Jalan Kemiri?
Lalu makan
di salah satu warung
yang
bersahabat dengan kantong anak kos macam kita.
Dan masih
berdiri di tempatnya,
kos-kosanmu
yang jadi saksi cinta culun itu.
Aku tertawa
geli mengingat aku harus sembunyi,
pura-pura
berak di WC agar ibu kosmu tak mempergoki.
Ah... Jalan
Kemiri...
dan cinta
yang kini beranjak abadi.
Selalu ada
tempat di hatiku untuk Salatiga, Ka,
sebab di
sanalah awal mula kisah kedua kita.
Salatiga, 17 Juli 2017
Padmo Adi
Comments
Post a Comment