ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

WABAH

 WABAH

*kepada Jonathan dan Riwie


 


Kita akan mati,
tapi tidak hari ini!

Tetaplah hidup, Teman,
kita menyintas hingga tahun depan.

Empat segel telah dibuka.
Empat penunggang kuda menjalankan tugasnya.

Tahun ini memang keparat.
Banyak yang mati dan sekarat.

Masih tiga segel tersisa.
Kita harus terus hidup hingga tujuh segel dibuka.

Kita akan mati, Teman,
tapi hari ini kita bertahan!

Malang, akhir Oktober 2020
Kalong Gêdhé

Comments