ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

MASIH KUSEBUT NAMAMU

MASIH KUSEBUT NAMAMU

Masih kusebut namamu
walau belasan bulan telah berlalu

Jauh di rantau
kutahan rindu yang mengigau

Rawatlah bocah itu
walau masih di dalam rahimmu

Jika kupulang nanti
akan kunamai dia Salib Merah

Jika lahir nanti
‘kan kuwariskan isi kepalaku

Dia akan berteriak sebagaimana Ayub
dan Tuhan pun disungsangkannya

Namun, takkan kuajari dia membunuh
karena dia ada oleh karena cinta kita

Takkan kuajari mengoyak TUHAN
karena TUHAN membiarkannya diperkandungkan

Masih kusebut namamu
tanda rinduku

-Tepi Jakal 26 Oktober 2010-

Kalong Gedhe

Comments