ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

PARA PENCARI TUHAN


PARA PENCARI TUHAN

Tuhan sudah tidak ada lagi di altar.
Tuhan keleleran di jalan.
Tuhan mengamen di perempatan.
Tuhan kena kusta mengemis di lampu merah.
Tuhan adalah sopir truck yang pulang malu, tak pulang rindu.
Tuhan adalah sopir bus AKAP yang ditilang polisi karena ugal-ugalan demi waktu berharga penumpang.
Tuhan adalah penjual tahu goreng di SPBU-SPBU.
Tuhan adalah penjual air mineral di terminal.
Tuhan adalah tukang parkir yang dimaki pengemudi Pajero.
Tuhan adalah suami yang pulang dari Jakarta membawa rindu anak bayinya.
Tuhan yang tersalib, disalib di jalanan basah sehabis hujan semalam.


Jalan Ruwet Duwet, Karangasem, 07 November 2016
Padmo Adi (@KalongGedhe)

Comments

Post a Comment