ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

LENYAP SAYAP SIRNA MATA

 LENYAP SAYAP SIRNA MATA

 


Tuhan, aku rindu menenggak anggur

yang tercurah dari lambung-Mu

yang robek oleh tombak itu.

 

Paskah yang lalu hanya pesta kebangkitan yang sepi dan maya.

Natal pun akan maya pula sepertinya.

Sendiri bersama-sama.

Serigala punya liang,

burung punya sarang,

aku tak punya rumah untuk pulang.

 

Bethlehem, bukakan pintumu... .

Bethlehem, lindungilah aku... .

Kyrie eleison.

Kyrie eleison.

 

Tuhan, aku rindu menenggak anggur

yang tercurah dari lambung-Mu

yang robek oleh tombak itu.

 

Namun, cawan berhias mahkota ini pahit sekali,

sudah banyak yang akhirnya mati.

Jika empat penunggang kuda harus menyelesaikan tugasnya,

bukan kehendakku yang jadi,

melainkan kehendak-Mu,

di surga dan di Bumi.

 

Bethlehem, bukakan pintumu... .

Bethlehem, lindungilah aku... .

Kyrie eleison.

Kyrie eleison.

 

Malangkuçeçvara, 25 November 2020

KalongGedhe

Comments